Tips dan Cara Mengatasi B.A.B Berdarah Pada Anak dan Orang Dewasa.
Oleh : Febi Arliani.
Buang air besar berdarah (hematochezia, melena) menunjukkan adanya
perdarahan di sepanjang saluran pencernaan, mulai dari lambung, usus,
hingga anus. Lokasi sumber perdarahan tergantung karakteristik berak
darah. Bila berak berwarna merah segar dan menetes, kemungkinan sumber
perdarahan berasal dari rektum dan anus
yang dapat disebabkan oleh hemoroid dan fissura ani. Bila darah tampak
bercampur dengan tinja, sumber perdarahan bisa berasal dari usus dan
kolon. Perlu diketahui juga bahwa berak darah tidak selalu berwarna
merah tapi bisa juga berak berwarna hitam gelap yang disebut juga
melena. Apabila tinja berwarna hitam gelap, sumber perdarahan biasanya
berasal dari lambung. Buang air besar berdarah juga bisa menunjukkan
adanya infeksi di saluran pencernaan. Infeksi biasanya disertai gejala
lain seperti demam dan diare. Penyakit infeksi seperti disentri sering
terjadi pada anak-anak dan bayi (balita).
Masih banyak kalangan
menganggap penyebab BAB berdarah adalah wasir. Pandangan tersebut bisa
keliru, karena adanya darah tersebut bisa jadi berasal dari infeksi
bahkan kanker.
Keluhan terhadap penyakit ini bisa menjadi tanda
berbagai jenis penyakit yang mengenai saluran pencernaan. Mulai dari
wasir, infeksi seperti kolitis, polip atau tuberculosis (TBC) saluran
cerna, atau yang paling menakutkan adalah keganasan penyakit usus besar
yang dikenal dengan kanker kolon. Akan tetapi yang paling banyak
penyebab adanya darah saat BAB adalah wasir atau dalam istilah
kedokteran dikenal dengan hemoroid.
Biasanya keluhan ini
dialami oleh orang dewasa baik laki-laki maupun perempuan, semua dapat
beresiko. Tidak selamanya BAB berdarah harus jalani operasi, bila
pemicunya adalah wasir, bisa disembuhkan dengan obat-obatan akan tetapi
perlu waktu yang panjang, setelah sembuhpun perlu dijaga karena
sewaktu-waktu bisa kembali terjadi. Tapi bila pemicunya adalah kanker
atau polip, maka mau tidak mau harus jalani operasi.
Untuk
mengetahui penyebab pasti masalah ini diantaranya perlu dilakukan
prosedur pemeriksaan melalui endoskopi, yaitu prosedur medis yang
dilakukan dengan cara mengamati organ tubuh manusia melalui alat berupa
scope, suatu alat berupa kamera super kecil yang bisa masuk kedalam
tubuh. Ada beberapa prosedur endoskopi yang sudah banyak dikenal seperti
Gastroskopi, kolonoskopi dan bronskopi. Gastroskopi merupakan
pemeriksaan endoskopi saluran cerna atas seperti lambung (gaster)
sedangkan kolonoskopi untuk pemeriksaan usus besar (kolon). Dan
bronskopi untuk pemeriksaan saluran nafas.
Mengenali Sumber Perdarahan
Penderita bisa memperkirakan letak masalah pada seluran cernanya dengan mengenali bentuk perdarahan yang muncul:
- Pseudo melena (maroon stool), kotoran bercampur darah yang warnanya merah kehitaman.
- Melena (occult bleeding), biasanya darahnya hitam seperti kopi dan kalau disiram air baru ada bagian yang berwarna merah.
- Darah segar yang keluar melalui anus atau hematokezia.
Darah melena dan pseudo melena berasal dari saluran cerna bagian atas.
Biasanya disebabkan oleh tumor di usus halus, atau adanya gangguan
pembuluh darah (angiodisplasia). Sedangkan bila warnanya merah segar,
berasal dari saluran cerna bagian bawah. Biasanya disebabkan oleh wasir,
polip, radang (kolitis), kanker, atau kolon yang melintir (striktur
kolon). Dari semua masalah itu yang paling sering adalah hematokezia.
Beberapa Faktor Yang Dapat Memicu Terjadinya Wasir, Diantaranya:
- Duduk terlalu lama
- Mengejan saat BAB
- Diare
- Sulit BAB
- BAB tidak teratur
- Batuk berat
- Melahirkan
- Mengangkat beban berat
Berikut Ini Berbagai Penyebab Buang Air Besar Berdarah :
- Infeksi. Penyakit infeksi sering terjadi pada anak dan bayi.
Infeksi bisa terjadi di sepanjang saluran pencernaan. Apabila berak
darah disebabkan penyakit infeksi maka umumnya ada gejala lainnya
seperti demam, diare, muntah, atau buang air besar berlendir.
-
Fisura ani. Fisura ani adalah luka atau lecet di anus, dan biasanya
terasa nyeri di anus. Fisura ani biasanya terjadi bila buang air besar
keras.
- Hemoroid.
- Ulkus peptik. Ulkus peptik adalah
adanya ulkus (luka) didaerah lambung dan duodenum. Kondisi tersebut
biasanya terjadi pada penderita maag.
- Diverticular disease.
Penyakit divertikular adalah adanya tonjolan kecil di dinding kolon yang
dapat berdarah dan terinfeksi.
- Kolitis. Kolitis adalah inflamasi pada daerah kolon bisa disebabkan infeksi dan penyakit inflamasi usus.
- Angiodisplasia.
- Polip atau kanker saluran pencernaan.
- Varises esofagus.
Beberapa Hal Yang Mesti Dilakukan Untuk Menghindari Masalah Tersebut, Diantaranya:
- Jangan terlalu lama duduk
- Jangan biasakan duduk dengan memberi tekanan langsung pada anus
- Jangan menahan nafas bila harus mengangkat beban berat
- Jangan abaikan batuk yang terus menerus atau berkebihan, diare dan sembelit/sulit BAB
- Jangan membaca atau melakukan aktifitas yang membuat lama di toilet
- Konsumsi makanan cukup serat tiap hari, sayur-sayuran dan buah-buahan.
Untuk mengetahui penyebab buang air besar berdarah diperlukan anamnesis
dan pemeriksaan dokter secara teliti. Faktor risiko tertentu dapat
menjadi petunjuk kemungkinan penyebabnya, seperti pada penderita yang
berusia lanjut perlu dipikirkan ulkus peptik dan keganasan. Apabila
terjadi masalah buang air besar berdarah, periksakanlah ke dokter dan
berikan informasi yang lengkap.
Obat Tradisional Untuk Mengobati B.A.B berdarah:
1. Pisang Batu.
Sediakan 3 buah pisang batu yang sudah masak, dan sediakan pula 3 buah pisang kepok yang masih mentah.
Cara membuatnya sangat mudah, tinggal menggiling kedua macam pisang ini
hingga halus. Yang perlu diingat, kalau pisang batu gunakan tanpa
kulitnya, sedangkan pisang kepok mesti dengan kulitnya. setelah itu,
peras, saring, dan ambil airnya saja.
2. Tape Singkong
Makanlah tape singkong yang benar-benar masak (sangat lembek) secara
rutin 3 kali sehari. Lakukan kebiasaan ini walaupun gejala ambeien sudah
menghilang. Beberapa literatur menyebutkan bahwa tape dari bahan lain
seperti tape ketan putih atau tape ketan hitam juga bisa mengobati
ambeien,bahkan ambeien yang sudah parah sekalipun. Konon ragi yang
terkandung pada tape bisa menyehatkan pencernaan dan saluran pembuangan.
3. Jambu Biji
Cuci bersih beberapa lembar pucuk daun jambu batu muda dan 1 buah
pisang batu yang tidak dikupas. Haluskan dan peras hingga mengeluarkan
air. Minum air perasan tersebut setiap hari secara rutin sampai penyakit
ambeien sembuh.
4. Pisang Ambon
Caranya 1 buah pisang
ambon di blender dan ditambah dengan susu murni sebanyak satu gelas.
Minum selama 3 gelas sehari secara teratur selama seminggu
5. Kangkung
Cuci kangkung dengan air hangat dan di blender halus, kemudian saring
airnya. Setelah itu campur dengan satu butir telor ayam kampung dan
garam dapur secukupnya. Aduk hingga rata. Minum sehari sekali sebelum
tidur.
6. Pegagan
Bersihkan dan potong-potong 5 tanaman
pegagan berikut akarnya. Tambahkan 1 cangkir air panas dan didihkan
sekitar 5 menit. Biarkan dingin lalu minum sedikit demi sedikit 1
cangkir sehari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diharapkan berposting dengan sopan