Jumat, 27 Juli 2012

Tips dan Cara Mengatasi Sakit Mata Pada Anak dan Pada Orang Dewasa

Tips dan Cara Mengatasi Sakit Mata Pada Anak dan Pada Orang Dewasa
Oleh : Febi Arliani.


Sakit mata pada anak ternyata sering terjadi, namun hal ini sering luput dari perhatian orang tua. Akibatnya, berdampak buruk bagi penglihatan anak di kemudian hari. Tentunya hal ini akan sangat merugikan bagi si anak termasuk juga orang tua. Oleh karena itu menjadi perhatian penting bagi orang tua untuk memperhatikan kesehatan mata bagi anaknya.

Sakit mata pada anak bisa terjadi karena faktor keturunan dan juga bisa di sebabkan oleh hal lain. Dan karena sebagian besar sakit mata memerlukan koreksi dini agar tidak memperburuk penglihatan, maka perhatian terhadap beberapa kelainan mata anak membutuhkan perhatian yang lebih besar.

jenis penyakit pada mata atau gangguan kelainan mata yang mungkin terjadi pada anak jika dikumpulkan, sekurang-kurangnya ada sepuluh macam, yang semuanya membutuhkan perhatian serius, bila tidak segera di tangani atau didiamkan saja maka akan bisa berakibat buruk.

1. Kekurangan Vitamin A
kekurangan vitamin A, akan menimbulkan penyakit rabun senja. Jika rabun senja dibiarkan tanpa tambahan vitamin A, maka kelainan mata akan berkembang menadi kelainan pada putih mata yang disebut bercak. Pada fase ini mata masih bisa diselamatkan jika vitamin A ditambahkan dalam menu hariannya. Jika kelainan ini pun masih dibiarkan, mata akan menjadi kering dan kornea kemudian rusak. Kornea keriput lalu kisut dan akhirnya pecah. Kondisi kornea yang semacam inilah yang berakibat kebutaan yang sudah tak terkoreksi lagi.

Anak dengan menu normal, dari susu, ikan, dan sayuran hijau, mestinya tidak bakal sampai harus kekurangan vitamin A. sepotong wortel sudah mencukupi kebutuhan harian vitamin A tubuh. Tapi vitamin A berkaitan dengan menu lemak. Jika anak urang gizi dan menu lemaknya rendah, biasanya akan kekurangan vitamin A.

2. Buta Warna
Sakit mata yang berupa buta warna jelas penyakit keturunan. Hal ini Lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibanding anak perempuan. Penyakit ini dibawa oleh kromosom Y. sampai saat ini belum ada terapi buta warna. Di Jepang sedang dicoba untuk mengganti sel-sel keruucut pada retina, tapi belum dinyatakan berhasil.

Ketika anak sakit mata buta warna sejak lahir maka ia tidak mengenal warna merah, hijau, dan biru secara baik. Yang ringan masih bisa membedakannya, tapi yang berat, hanya bisa bergradasi hitam putih saja. Sehingga persepsinya terhadap ketiga warna tersebut menjadi sangat berbeda dengan orang yang normal.

Sakit mata yang berupa buta warna ini terkadang anak tidak sadar bahwa ia menderita buta warna. Bahkan orang tuanya pun terkadang tidak tahu atau tidak sadar bahwa si anak buta warna. Terutama jika buta warnanya ringan. Sehingga sering kaget ketika masuk ke perguruan tinggi, misalnya saat ia mendaftar dijurusan teknik elektro dan kedokteran, maka ia tidak di terima karena di jurusan teknik elektro dan kedokteran syaratnya tidak boleh buta warna.

penting diketahui tentang sakit mata ini, bahwa di retina terdapat dua jenis sel, yaitu sel kerucut dan sel batang. Sel batang fungsinya untuk membedakan antara yang gelap dan terang, sedangkan sel kerucut fungsinya untuk membedakan warna-warna. Pada anak buta warna, sel kerucut di retina matanya abnormal sehingga mengakibatkan terganggunya kemampuan membedakan warna merah, hijau dan biru dengan derajat yang berbeda-beda pada setiap anak.

3. Mata Juling
Sakit mata juling juga bersifat bawaan dari lahir. Ada beberapa jenis sakit mata juling mulai dari yang ringan sampai yang berat. Pada umumnya hal ini terjadi karena terdapat kelainan pada saraf bola mata, sehingga sumbu bola mata tidak normal dan perlu diperiksa.

Bila sakit mata juling pada anak ini bukan bawaan dari lahir, tetapi dikarenakan hal lain seperti virus dan juga akibat adanya tumor ganas di dalam bola mata, maka hal ini bisa mengakibatkan katarak berat. Sakit mata juling perlu segera diperiksa agar ketajaman penglihatan anak berkembang secara normal. Jika tidak segera diperiksa, maka anak tidak bisa melihat secara normal. Dan mata anak dikemudian hari bisa menjadi tidak normal.

4. Glaukoma
Sakit mata glaukoma ini adalah penyakit tekanan bola mata yang meninggi, sehingga bisa menimbulkan kerusakan pada saraf mata dan retina. Hal ini sering terjadi, terutama bagi yang berusia lanjut, glaukoma bisa dikarenakan bawaan sejak lahir yang memang turunan. Karena memang sejak lahir tekanan bola mata anak sudah meninggi. Meningginya tekanan bola mata disebabkan adanya gangguan sistem aliran cairan di dalam bola mata.

Sakit mata glaukoma ini menimbulkan rasa nyeri hebat di bola mata dan kepala sehingga mata tampak merah. Pada penderita glaukoma yang sudah berat, timbul gangguan penglihatan yaitu pandangan kurang tajam dan jarak pandangan mendadak berkurang.

Pengobatan sakit mata glaucoma ini harus segera di periksa dan di obati dengan bahan-bahan herbal yang aman. Tidak melakukan aktivitas yang membuat kerja mata menjadi berat. Jika dengan obat-obatan tidak menolong, biasanya dilakukan tindakan operasi dengan tujuan agar aliran cairan bola mata menjadi normal.

5. Bufthalmus
Sakit mata bufthalmus ini juga tergolong penyakit mata dengan tekanan bola mata yang meninggi sejak lahir. Akibat tekanan bola mata yang meninggi, ukuran bola mata bayi sangat besar. Keadaan ini mengganggu kornea mata. Anak biasanya takut melihat cahaya, timbul gangguan dikelopak mata, kornea akan membengkak dan warna kornea menjadi keruh.

6. Katarak
Sakit mata katarak ini tidak hanya menimpa orang yang berusia lanjut saja, bahkan bayi yang baru lahir pun bisa mengidap katarak. Ini adalah kelainan bawaan, Biasanya lahir dari ibu yang mengidap infeksi campak Jerman, toxoplasmosis, atau kencing manis.

Bayi yang menderita sakit mata katarak perlu dilakukan operasi jika refleks fundus mata tidak ada atau kataraknya bersifat total. Hal ini berjtujuan agar perkembangan penglihatan anak tidak sampai terhambat. Operasi biasanya dilakukan setelah anak berumur 2 tahun. Jika dibiarkan kemungkinan anak berkembang menjadi juling atau pergerakan bola matanya tidak normal.

Cara Mengatasinya :
Untuk mengatasi katarak, satu-satunya jalan adalah dengan cara operasi. Bila operasi telah dilakukan, penderita katarak dapat langsung menggunakan kacamata cembung khusus atau lensa yang langsung dipasang di depan mata.

7. Trakoma
Trakoma merupakan penyakit mata yang disebabkan oleh bakteri. Ciri-ciri trakoma antara lain: mata berair, peka terhadap cahaya, serta mata nyeri dan bengkak.

Cara Mengatasinya:
Trakoma dapat diobati dengan antibiotik. Hubungi dokter/tenaga kesehatan untuk mendapatkan resep serta takaran penggunaan antibiotik


8. Ptosis
Sakit mata ptosis biasanya dijuluki “mata ngantuk” sebab penderitanya seperti mengantuk terus. Kelopak mata bagian atasnya tidak dapat membuka dengan sempurna, sehingga cenderung rendah dan turun hal ini disebabkan otot-otot pengungkit kelopak matanya lemah. Sakit mata ptosis bisa juga karena penyakit turunan. Untuk penanganan kelemahan otot ini dilakukan pembedahan sebelum anak berumur setahun.

9. Rabun Jauh
Sakit mata rabun jauh penyebabnya antara lain banyak membaca dengan cara yang kurang tepat. Baca sambil tiduran atau membaca di tempat yang kurang pencahayaan, Sedikitnya perlu 60 watt dengan jarak baca 33 cm, posisi duduk tegak, dan obyek baca tidak bergerak. Artinya, yang sehat itu membaca duduk dan obyek bacaan diletakkan di atas meja.

Waspada jika kerabunan lekas bertambah, selain berakibat koyaknya retina yang bisa berakibat kebutaan, harus diwaspadai gejala ini sebagai suatu gejala penyakit lain yang lebih berbahaya, seperti glaucoma, tumor ganas bola mata, atau adanya kelainan retina lainnya sehingga akan timbul berbagai macam sakit mata.

10. Infeksi Mata
Sakit mata karena Infeksi banyak jenisnya. Paling sering infeksi pada selaput lendir putih mata dan kelopak mata (conjunctivitis) atau dikenal sebagai penyakit mata merah. Penyebab infeksi mata adalah dari jenis bibit penyakit, mulai dari virus, kuman, jamur, sampai parasit. Tidak jarang hal ini terjadi karena alergi, baik yang berasal dari luar seperti serbuk sari, zat kimawi, atau dapat juga alergi dari dalam, yaitu pengidap TBC, penyakit darah atau penyakit kelenjar getah bening. Ada yang bersifat wabah sehingga pada musim-musim tertentu banyak orang yang sakit mata merah. Penyakit ini ditularkan lewat udara. Virus dan kuman beredar dalam udara di tempat-tempat umum atau melalui barang yang penderita pakai, seperti saputangan, kacamata, handuk atau sarung bantal, dan lensa kontak.

Sakit mata yang menyebabkan mata merah sejak lahir bisa disebabkan oleh kuman chalamydia yang di derita oleh ibu pada kemaluan. Bisanya juga oleh kuman kencing nanah dari ibu dengan penyakit yang sama. Gejalan dan tandanya hampir sama yaitu mata merah membengkak dan banyak kotoran mata yang lebih menyerupai nanah.

Sakit mata yang sampai menyebabkan mata merah bisa diobati atau disembuhkan dengan obat herbal yang tepat dan aman, Namun sering dijumpai sakit mata merah infeksi ini, diobati dengan tetes mata yang dapat dibeli bebas di warung. Cara ini bukan saja tidak tepat dan salah alamat, malah bisa jadi penyakit mata bertambah parah sebab bahan obatnya memang bukan jenis yang itu. Obat tetes mata yang dijual bebas hanya untuk gangguan mata akibat kena debu, kotoran atau mata yang lelah. tidak jarang sakit mata merah malah menjadi bengkak sehabis ditetesi obat tetes dari warung.

Sakit mata merah pada bayi lebih sering disebabkan oleh infeksi pada kelenjar air mata atau kantung air mata. Setiap hari mata bayi banyak mengeluarkan kotoran matanya, selain matanya tampak merah. Penyakit ini bawaan dari lahir, dikarenakan ada sumbatan dalam saluran air mata dan infeksi bersarang dan biasanya menahun. Selain diberi obat herbal yang tepat dan aman, dilakukan pengurutan pada bagian bawah kelopak mata ke arah pangkal hidung yang bisa dilakukan sendiri oleh ibunya. Maksudnya, untuk mengalirkan kotoran mata yang menyumbat di bagian itu.

11. Mata Merah dan Bernana
Mata merah biasanya disebabkan karena adanya kotoran pada mata dan sebenarnya ini merupakan persoalan serius terutama pada bayi dan anak-anak. Bila tidak diobati dengan serius bisa menyebabkan kebutaan.

Cara Pencegahannya :
Bersihkan muka dengan sabun dan air bersih minimal 3x sehari
Oleskan salep mata tetrasiklin ke dalam mata 3x sehari selama 5 hari
Jagalah tangan tetap dalam keadaan bersih dengan cara mencucinya dengan air sabun selama beberapa kali sehari


12. Mata Meneteskan Air Mata Terus Menerus
Bila mata meneteskan air mata terus menerus bisa jadi disebabkan karena ada luka di bola mata

Cara Pencegahannya:
Tempelkan kain bersih dan segera bawa ke puskesma/rumah sakit terdekat. Jangan pernah mengoleskan salep/sesuatu ke dalam mata

13. Retinoblastoma
Tumor ganas bola mata yang dibawa sejak lahir. Tidak tahu apa sebabnya. Tumor di retina ini sudah tumbuh sejak lahir. Sering luput dan kerap gejalanya baru muncul ketika tumor sudah telanjur besar. Gejala itu mungkin juling mendadak, glaucoma, mata sering merah, dan visus atau ketajaman penglihatan anak cepat menurun sehingga sering ganti kacamata. Oleh karena itu penanganan di perlukan agar anak terbebas dari sakit mata.


Beberapa Macam Ramuan Tradisional Untuk Mengobati Sakit Mata Pada Anak dan Pada Orang Dewasa :

* Mata Bintitan
Ambil getah dari batang tanaman patikan kebo atau getah dari batang pohon meniran. Tempelkan sedikit pada kapas, lalu oleskan pada bagian bintitnya, sedikit saja, jangan sampai terkena mata.

* Mata Merah
Taruh 3 lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih pada wadah mangkok. Seduh dengan air panas. Setelah airnya dingin, minta anak untuk mengedip-ngedipkan matanya dalam air tersebut.

* Radang Mata Merah
Rendam bunga kembang telang yang berwarna biru secukupnya dalam 1 gelas air hingga air rendaman menjadi bin. Gunakan air rendaman untuk mencuci mata.

* Mata Katarak
Ambil 2 biji kemanggi yang telah kering, dan masukan ke dalam mata pada waktu tidur malam. Pada keesokan paginya akan keluar kotoran dari dalam mata dan dapat membersihkan mata katarak.

* Radang Selaput Ikat Mata
Rebus 30 g akar kembang sepatu dengan 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum.
Cara lainnya, rebus 15 g daun kembang sepatu dalam 400 ml air sampai tersisa 200 ml. Saring air rebusannya lain minum saat masih hangat.
Catatan:
• Wanita hamil dilarang minum rebusan tumbuhan obat ini.
• Setiap pengobatan dilakukan secara teratur. Untuk penyakit berat, tetap konsultasikan dengan dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diharapkan berposting dengan sopan