Manfaat Imunisasi
Oleh : Febi Arliani.
Pengertian Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit
dengan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh agar tubuh tahan terhadap
penyakit yang sedang mewabah atau berbahaya bagi seseorang. Imunisasi
berasal dari kata imun yang berarti kebal atau resisten. Imunisasi
terhadap suatu penyakit hanya akan memberikan kekebalan atau resistensi
pada penyakit itu saja, sehingga untuk terhindar dari penyakit lain
diperlukan imunisasi lainnya.
Imunisasi biasanya lebih fokus
diberikan kepada anak-anak karena sistem kekebalan tubuh mereka masih
belum sebaik orang dewasa, sehingga rentan terhadap serangan penyakit
berbahaya. Imunisasi tidak cukup hanya dilakukan satu kali, tetapi harus
dilakukan secara bertahap dan lengkap terhadap berbagai penyakit yang
sangat membahayakan kesehatan dan hidup anak.
Tujuan Imunisasi
Tujuan dari imunisasi adalah untuk mengurangi angka penderitaan suatu
penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan bisa menyebabkan
kematian pada penderitanya. Beberapa penyakit yang dapat di hindari
dengan imunisasi yaitu:
· Hepatitis.
· Campak.
· Polio.
· Difteri.
· Tetanus.
· Batuk Rejan.
· Gondongan
· Cacar air
· TBC
Macam-Macam Imunisasi
Imunisasi Aktif
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seorang karena tubuh yang secara
aktif membentuk zat antibodi, contohnya: imunisasi polio atau campak .
Imunisasi aktif juga dapat di bagi 2 macam:
- Imunisasi aktif alamiah
Adalah kekebalan tubuh yang secara ototmatis di peroleh sembuh dari suatu penyakit.
- Imunisasi aktif buatan
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat dari vaksinasi yang di berikan untuk mendapatkan perlindungan dari sutu penyakit.
Imunisasi Pasif.
Adalah kekebalan tubuh yang di dapat seseorang yang zat kekebalan
tubuhnya di dapat dari luar.Contohnya Penyuntikan ATC (Anti tetanus
Serum).Pada orang yang mengalami luka kecelakaan. Contah lain adalah:
Terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut menerima berbagi
jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa
kandungan.misalnya antibodi terhadap campak. Imunisasi pasif ini di bagi
yaitu:
- Imunisai pasif alamiah
Adalah antibodi yang di
dapat seorang karena di turunkan oleh ibu yang merupakan orang tua
kandung langsung ketika berada dalam kandungan.
- Imunisasi pasif buatan.
Adalah kekebalan tubuh yang di peroleh karena suntikan serum untuk mencegah penyakit tertentu.
Jenis-Jenis Imunisasi dan Manfaatnya
1. Imunisai BCG adalah prosuder memasukkan vaksin BCG yang
bertujuan memberi kekebalan tubuh terhadap kuman mycobakterium
tuberculosis dengan cara menghambat penyebaran kuman.
2.
Imunisasi hepatitis B adalah tindakan imunisasi dengan pemberian vaksin
hepatitis B ke tubuh bertujuan memberi kekebalan dari penyakit
hepatitis.
3. Imunisasi polio adalah tindakan memberi vaksin
polio (dalam bentuk oral) atau di kenal dengan nama oral polio vaccine
(OPV) bertujuan memberi kekebalan dari penyakit poliomelitis.Imunisasi
dapat di berikan empat kali dengan 4-6 minggu.
4. Imunisasi
DPT adalah merupakan tindakan imunisasi dengan memberi vaksin DPT
(difteri pertusis tetanus) /DT (difteri tetanus) pada anak yang
bertujuan memberi kekebalan dari kuman penyakit difteri,pertusis,dan
tetanus. Pemberian vaksin pertama pada usia 2 bulan dan berikutnya
dengan interval 4-6 minggu.
5. Imunisasi campak adalah
tindakan imunisasi dengan memberi vaksin campak pada anak yang bertujuan
memberi kekebalan dari penyakit campak. Imunisasi dapat di berikan pada
usia 9 bulan secara subkutan,kemudian ulang dapat diberikan dalam waktu
interval 6 bulan atau lebih setelah suntikan pertama .
( Asuhan neonatus bayi dan balita : 98-101)
Mekanisme Imunisasi Dalam Proses Pencegahan Penyakit
Imunisasi bekerja dengan cara merangsang pembentukan antibodi terhadap
organisme tertentu,tanpa menyebabkan seorang sakit terlebih
dahulu.vaksin zat yang di gunakan untuk membentuik imunitas tubuh.
Terbuat dari mikroorganisme ataupun bagian dari mikroorganisme penyebab
infeksi yang telah di matikan atau di lemahkan tidak akan membuat
penderita jatuh sakitvaksin di masukan kedalam tubuh yang biasanya
melalui suntikan.
Sistem pertahanan tubuh kemudian akan
bereaksi ke dalam vaksin yang di masukan ke dalam tubuh tersebut sama
seperti apabila mikroorganisme menyerang tubuh dengan cara membentuk
antibodi kemudian akan membunuh vaksin tersebut layaknya membunuh
mikroorganisme yang menyerang.
Kemudian antibodi akan terus
berada di peredaran darah membentuk imunisasi ketika suatu saat tubuh di
serang oleh mikroorganisme yang sama dengan yang terdapat di dalam
vaksin,maka antibodi akan melindungi tubuh dan mencegah terjadinya
infeksi Pada anak yaitu: Polio, campak, rubella, difteria, batuk rejan,
meningitis, cacar air, gondongan, dan hepatitis B. Sedangkan terdapat 3
jenis vaksinasi yag di berikan pada kelompok anak-anak ataupun dewasa
dengan resiko tinggi menderita infeksi yaitu : Hepatitis
A,Influenza,Pneumon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diharapkan berposting dengan sopan