Rabu, 25 Juli 2012

Manfaat Sawi Bagi Kesehatan


Manfaat Sawi Bagi Kesehatan

Oleh : Febi Arliani.


Sawi, yang memiliki nama latin Brassica Juncea ini termasuk ke dalam family curciferae merupakan tanaman semusim yang berdaun lonjong, halus dan tidak berbulu. Batang tanaman sawi pendek dan langsing. Ia mempunyai akar tunggang dengan banyak akar samping yang pendek. Ukuran kuntum bunganya kecil dengan warna kuning pucat spesifik. Bijinya berukuran kecil dan berwarna hitam kecokelatan serta terdapat dalam kedua sisi dinding sekat polong yang gemuk.

Ada Dua jenis Sawi Yang Popular, Yaitu Sawi Hijau dan S
awi Putih. Keduanya Memiliki Banyak Manfaat, Diantaranya:

1. Mencegah Osteoporosis.
kandungan vitamin K dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.

2. Menurunkan Kadar Kolestrol dan Mencegah Diabetes Mellitus (kencing Manis).

Kandungan kalsium pada sawi juga mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah diabetes mellitus.

3. Menjaga Kornea Mata Agar Selalu Sehat.

Sawi juga dapat menjaga kornea mata agar selalu sehat dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air.

4. Pembentukan Butir-Butir Darah Merah (Mencegah Anemia).

kandungan asam folat dalam sawi berfungsi dalam proses sintesis nucleoprotein yang merupakan inti dari pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang yang dapat mencegah anemia.

5. Antioksidan Dalam Sel dan Melindungi Kulit.

Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber viatamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 miligram/hari.

6. Mencegah Kolestrol dan Penyakit Jantung.
Vitamin E, betakaroten dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

7. Menyembuhkan Luka Serta Daya Tahan Tubuh Melawan Infeksi dan Stress.

vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Komposisi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C perhari.

8. Penangkal Macam-Macam Kanker.

Adanya Indol dan Isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica (termasuk sawi) dapat menurunkan resiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih dan paru-paru. Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

9. Rheumatik dan Skiatika.
Daun sawi secukupnya dicuci dan dipotong-potong, ditambah sedikit air kemudian diblender. Sawi yang telah halus dipanaskan kemudian dapat ditambah sedikit minyak tanah. Sehelai kain flanel direndam dalam sawi halus yang panas tersebut kemudian ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit.

10. Mencegah Penyakit Gondok.

Goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid, menyebabkan terjadinya goiter gondok

11. Bisul.
Daun sawi segar sebanyak 25 gram ditambah air 125 ml, dibuat jus kemudian diminum 1 kali sehari sebanyak 100 ml.

12. Batuk dan Tenggorokan Gatal.
Akar sawi segar secukupnya dikunyah dan ditelan cairannya. Dilakukan sampai sembuh.

13. Sakit Pada Saat Haid.
Sawi segar dimasak sampai mendidih sehingga diperoleh ekstrak klorofilnya. Setelah dingin ekstrak tersebut diminum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

diharapkan berposting dengan sopan